Monday, December 16, 2013

Terkadang.. 

Menunggu seseorang untuk balas dicintai itu tidak terasa sejauh apapun lamanya..
Dulu, saya pun heran, mengapa ada orang dengan bodohnya menunggu seseorang yang tidak jelas arahnya selama bertahun-tahun...

Bukankah lebih mudah, jika kita menerima orang lain..yang ternyata mencintai kita apa adanya..
Bukankah lebih mudah, jika kita membuka diri dengan keberadaan orang lain yang lebih jelas,,

Itupun terbukti dengan adanya kondisiku sekarang ini,
Semua hanya teori,
Semua hanya ilusi,

AKu pun meunggu seseorang tanpa terasa hampir 3 tahun lamanya...
Hahaha... bodoh? mungkin. Naif? mungkin. Egois? mungkin..

Tapi, yang ku tau.. aku menunggu seseorang yang menurutku pantas..
entah "pantas" seperti apa yang ku ungkapkan sekarang ini..
tapi yang ku rasa... "pantas" untuk ada dan menerima hatiku sepenuhnya...

Sejalan beriringnya waktu.. aku pun merasa bahwa, aku dapat memberi tanpa menerima..
selama itupun aku menunggu dan berjalan...

Namun, Aku bukan Tuhan, Aku hanya manusia yang baru kali ini merasakan relanya memberi tanpa mengharapkan imbalan apapun.. baik itu waktu, asa,ku, hatiku..lagi.

Aku bukan Tuhan, Yang Maha Pengasih, yang dapat selalu memberi tanpa mengharap balasan ataupun membutuhkan makhluk yang lain,
Aku bukan Tuhan, Yang tidak memerlukan seseorang yang selalu disampingnya...
AKu bukan Tuhan, Yang dapat memberikan seluruh hatinya,,, lalu tidak ada yang mengisi kekosongan hatinya,
Aku juga bukan cinta seorang ibu, yang dapat mempertaruhkan nyawanya demi anaknya..
Anugrah cinta yang hanya dimiliki oleh seorang malaikat dunia untuk putra dan putri kecilnya.

Hai... aku pun sadar....
Cintaku memang tidak salah,
Cinta yang lain pun tidak salah,
Selalu rela memberi apapun yang dapat diberikannya...

Namun, di kala waktu..
kita pun akan lelah menanti, lelah mencari, lelah mengisi kekosongan yang ada hati kita..
karena itupun fitrah,
Allah SWT menciptakan seluruhnya berpasang-pasangan...
dan Manusia diciptakan 2 hati untuk saling mengisi...

Aku pun juga lelah..menunggu, mengharap, bahkan mendamba sesuatu yang jelas merupakan dosa yang terbersit dalam hati, ketika mengharapkan seseorang yang bukan milik kita..
Aku pun lelah, daat berpikir terllau jauh, tentang adanya semua kegamangan yang ada..

Di dalam hatiku ini, hanya ada satu kunci untuk merelakan segalanya..
Menerima segala apa adanya, maafkan segala sesuatu yang membuat kesedihan di setiap sudut hati..., dan mengobati rasa kehampaan hati dengan istighfar..

Tuhan,, aku tahu aku mungkin terlalu banyak berharap.
aku tahu aku mungkin terlalu banyak menangis,
aku tahu aku mungkin terlalu banyak bermanja dengan kesedihan-kesedihan yang sebenarnya tidak penting..
Untuk itu semua, aku hanya bersungkur berharap pengampunan dosaku...

Pulihkan hatiku seperti sedia kala..
Tegakkan jiwa dan ragaku untuk selalu bersemangat menyambut takdirmu..
Ikhlaskan hatiku menerima keberadaanku baik di kala jatuh dan bangunku..
Pantaskan kekuatanku di kala jiwa-jiwa ini tidak sanggup untuk menghadapi semuanya...

Amin...

Dan yang ku tau, begitu indah dan ringan rasanya bila kita mencoba untuk melepaskan,
dan percaya bahwa di sanapun Tuhan akan mengirimkan seseorang yang dapat mengisi hati-hati kita yang berkurang sebagian..
Bahkan, terasa indah apabila dapat saling mengisi kehampaan kalbu untuk selalu bermunajat kepadaNya..

Teruntuk Jiwa yang lelah menunggu, lalu bangkit untuk mencari kehidupan hati yang lebih baik.

Tainan, Taiwan.
Dec'16'2013


Tuesday, August 6, 2013

Read and Reflection Nationality

Alhamdulillah.. 

Pagi ini, Allah memberikan kesempatan untuk melihat hal kecil yang menarik di hari-hariku di Taiwan..
Jam 9 kurang, saya memutuskan untuk langsung menuju perpustakaan pusat NCKU, tanpa mampir ke laboratorium kampus...

Perpustakaan pusat kampus NCKU tidak terlalu jauh dengan dormitory yang saya tinggali, cukup 3 menit mengayuh sepeda,,
Pada wakti liburan kali ini (summer), waktu buka perpus dimulai pukul 09.00-18.00 (senin-kamis),
sedangkan sabtu (09.00-12.00)... Jangan dittanya pada waktu minggu-minggu ujian,, bisa buka 24 jam...

Maka dari itu, menurut saya pukul 09.00 kurang terlalu pagi untuk berangkat ke perpus pusat...
Namun, ketika saya masuk ke main floor..
"Banyak orang, tua muda, tinggi pendek, mahasiswa non mahasiswa, hitam putih *Loh.... 
sudah mengantri di depan gate masuk library..."
"Oh my God... seriously.. I never seen this condition in all of library in indonesia"...
Even, the main library in East Java, I think isn't like so crowded like this before...

Bisa dibilang saya merupakan salah satu mahasiswa yang suka Kepo  di library,,heehehe...
khususnya di lantai "international book collection" ..
Bukannya bermaksud sombong dan sok rajin, tapi memang kondisi library disini,, lebih dari terkesan "normally library"...

It looks like home.. but with more books there... :)
tempatnya cozzy, dengan ditambah dengan fasilitas2 audio, buku lengkap, jurnal periodik, ..
mungkin kalau ditambahkan fasilitas semacam sell food and drink,, looks like cafe.. XD~

Jadi jangan heran.. kalau setiap minggu-minggu ujian..
library menjadi sarang penyamun bagi mahasiswa-mahasiswa yang sedang galau ujian..
Indeed, Our library will become the warmer place while in the winter season..
and the coolest place during in the summer season.. 
It's very cool, isn't it!!

Mulai dari pagi hingga sore, saya selalu melihat orang tua bahkan hingga kakek nenek yang tinggal untuk sekedar membaca ataupun mengcopy beberapa literature...
I just had some thoughts.. " What are they really do in here...., "

Overall, It was very different when you look to my country, Indonesia..
Penduduknya bahkan cenderung untuk malas membaca.. mereka bahkan cenderung untuk menerima informasi instan, yang mungkin bisa dibilang gosip yang terhangat..

Media cetak, media berita mungkin sudah dipertanyakan kembali netralitas ataupun nilai-nilai objektivitasnya.. karena sudah mulai diperngaruhi oleh kepentingan-kepentingan tertentu..
Salah gak sih...
Well guess,, perbedaan itu sunatullah,,apalagi yang notabene negara dengan berbagai macam background seperti Indonesia..

Cuma masalahnya adalah KITA, sebagai MASYARAKAT INDONESIA.. apakah memiliki kepentingan yang sangat egois untuk mendahulukan kepentingan-kepentingan individu atau kelompok,,
bukankah di pelajaran PPKN, kewarganegaaraan sudah diulang berkali-kali bahwa kita perlu mendahulukan kepentingan orang banyak ya?

Well... I Just can say:
1. Masyarakat Indonesia sudah selayaknya harus melek pengetahuan, banyak baca,,,
dengan banyak membaca,, otomatis akan menambah wawasan untuk tidak langsung menyerap instan segala informasi yang ada di dunia ini...
Bacalah,, Iqra.. Allah SWT saja memerintahkan Al-Quran wajib untuk dibaca dengan Khusyuk..
So.. Why we aren't?

2. Segala tokoh sentral dalam pemerintahan, public figure, pers yang memegang peranan penting dalam mengarahkan isu nasional, setidaknya harus juga dapat memilah.. apa yang seharusnya pantas untuk di blow up ataupun tidak,,
karena suka atau tidak suka,, gambaran identitas kepribadian sangat bergantung dengan adanya infromasi-informasi yang tersedia

Oke.. In this way, I wouldn't discuss about political aspect,
because I don't have enough basic to discuss it..
Maybe, I will discuss it, in other article..hehe..

So.. baca..baca..baca...
You will find the other world outside in your imagination...


NCKU Library
conf.ncku.edu.tw 

10.20 a.m

B2 Floor, International Book's Collection
Main Library, NCKU
Tainan, Taiwan



Tuesday, June 11, 2013

China-Shanghai



If you see my previous post, you can consider that my trip goes to Shanghai, China was about ISCES conference...
Anyway, I spend my time to go along some destination places that recommended around Shanghai. I couldn't spend much more time, because the schedule was full enough..

Shanghai....I'm Coming.... :)

4 June 2013
- Arrival date to Shanghai..
My friend (Grace) pick me up at Pudong International Airport (Thanks God to send me that kind of nice friend,,hehehe..). We took a bus, because she said that metro (MRT) was very horrible, full, lot of people.But, while We've taken a bus, we could be sight seeing around Shanghai... 
Shanghai's Highway

Shanghai's Road
Pudong International Airport
(Bus Station)
I concern about the social and culture of the country, especially of the environment behavior. China has a large number of population, and it will be visible in their community in the huge apartment.
China's Civilization
In Indonesia, we have a great number of population, around 228 million population (the forth largest population in the world after China and India). But, the condition it's so different. My country have the horizontal spread of the growth civilization, and it will be consume more land.
Indonesia's Civilization(commons.wikipedia.org)
-Finally, I was arrive in the Tongji University. Honestly, this is my first time I have been seen that looking for many more foreigner student in university. It was very interesting,  found student from another country.. 
Main Gate of Tongji unversity
Flyer Conference which held in Tongi Univ
Stand Background of ISCES 2013
-After I got check in International Foreign student apartment, the committee's ISCES arrange some field trip get around in Tongji University. The green campus and the aquarium (actually, there's some real aquarium in the city. But, I don't know why they just took us into Naval Department ==")
President Ma






Sight seeing in Tongji University

-We have chance to look around in one of the apartment that could be see the scenery of Shanghai... I think..It was very beautiful city, 

I and My roomate (Paola, from Colombia)

-In the evening, Suddenly we met the moslem community in Tongji University. We have dinner together in the halal food restaurant.




Anyway, This is my first day in Shanghai..
I hope it will be a great experience to me and make a new sight of the world,

Cheers,

Tainan, Taiwan

June, 12th, 2013




ISCES 2013

It's all started with an email from a friend.,

ISCES (International Student Conference Environment and Sutainability).
A world-class annual student conference that discussed the environment and sustainability.

ISCES 2013, with 5 focus subtopics: Food; Health; Ecosystem; Green Consumption; Green City.
Yeah! the annual conference organized by UNEP and Tongji University as a host and will invite students from all parts of the world. The most excite thing is that they will give some full scholarship include the flight and the accommodation. However, you must create a poster and some video project (for scholarships). Therefore, you must be a creative and innovative student. It was very exciting!!

At the first, I just write it down in my note about the list deadline and try to contact with my lecture in Indonesia to get some recommendation. (Prof.Joni and Dr.Edot) Thanks for the recommendation. Actually, I brought my previous university name in this conference, Institute Technology Sepuluh Nopember Surabaya. Because I bring my material related to my study in Indonesia.

Incidentally in the weeks progress exams and deadlines for the lab to the professor, it becomes quite difficult to provide a special time making posters and videos.
But, anyway I just finished my poster and video (Video's photo actually, hahaha) just in 2 days.

In the same week, I have to go back to Indonesia to attend my sister wedding...
So, I will prepare my Visa in Indonesia, if I accepted in This conference..


The announcement has been informed, and I accepted being participant in this conference. But, it wasn't the scholarship announcement. They’ll inform us in the next 2-3 days...

And the next two days,, Thanks God,, I was accepted in ISCES 2013 with scholarship!!
Remain in 2 weeks departure and preparing some material, it was very tough time for me..
1). My sister wedding preparation
2). My China's Visa
3). Material, include PPT and Video 
(Actually, They really like my video that figure out the picture of sanitation condition in Indonesia. They want me to make some short presentation about those kind)
4).Progress lab in my lab...

Seriously, I just pray to my God, if this is my way.. Just make it flow and smoother..
because, I just have last 1 week to prepare my VISA, while I was in Indonesia..
At the same time, my sister wedding was going fine and gratify..

Finally, I got my Visa, at 24 May 3013...and next 2 days, I have to go back to Taiwan... :)
With 14 days duration stay..

My China's VISA
                                                      
It was my second experience to prepare my own requirement to go abroad,

There’s a way if there’s a will. And I will go to CHina!! :)

Tainan, Taiwan
26 May 2013

Berkaca di Formosa

Yesterday, was a great time..
11.11.12

Beranjak dari kebimbangan, atau lebih seringnya disebut dengan kegalauan,,hehe...
Ulfah memutuskan untuk berangkat ke Taipei..

Tidak terasa sudah hampir 1 tahun, menjalani studi master di Taiwan dan disadari atau tidak, waktu benar-bebar terasa lebih cepat disini. Menjalani kuliah di Tainan, Taiwan dengan kondisi pedesaan yang jauh dr Kota Taipei. Yups,, Taipei, ibukota "negara" Taiwan. Actually, Taiwan is not country, yet, (I will explain it later, maybe in the difference article side). Bisa dikatakan baru 3 minggu yang lalu menuju ke Taipei untuk mengunjungi dosen yang berkunjung ke Taiwan. 

Oke, back to my trip stories..
sama senior kuliah, berangkat menuju Taipei dengan bus Ubus dengan harga 350 NT (1NT=+-300Rp). Seukuran mahasiswa yang hidup dengan berbeasiswa, menurut saya tiket 350NT (one way), itu merupakan biaya trip yang cukup mahal. Sebelumnya berspekulasi dan berkakulasi panjang mengenai ketercukupan beasiswa untuk 1 bulan kedepan, maka dengan tekad membara saya memutuskan untuk berangkat ke Taipei dengan niat tidak jalan2, tidak shoping2, dan hanya untuk beribadah!! Bismillahirahmanirrahim....

Berangkat pukul 04.00a.m dan tiba di Taipei Main Station (TMS) pada pukul 08.30 a.m (4-5jam perjalanan). Menunggu anggota pengajian di Taipei Train Station..dan..begitu banyak Ulfah liat para pekerja TKI,TKW yang bertemu rekan. Dengan kondisi ini, secara flashback dan mirror, saya mereflkesi apa yang terjadi di negara saya saat ini.

Senior saya berkata bahwa, tempat ini merupakan salah satu tempat berkumpulnya para pekerja Indonesia di Taipei. Menurut saya, ada beberapa tipe gaya dari pekerja Indonesia. Pertama, pekerja yang terkesan dengan gaya yang cukup "memaksakan" mengikuti trend-trend korean style dan pekerja dengan pakaian yg khas, berjilbab. Mencari pekerjaan dengan gaji yang cukup tinggi dibandingkan dnegan bekerja di negara sendiri. Disamping itu semua, yang lebih penting adalah bagaimana fenomena problematika ini muncul baik di kedua negara ini (Indonesia-Taiwan).

Mayoritas pekerja di Taiwan, adalah dari Indonesia (selain dari Vietnam dll). Kata senior saya, permasalahan pertemuan  berkelompok di TMS (Taipei Main Station) sudah menjadi issues di Taiwan sendiri. Awalnya, mereka tidak diperbolehkan untuk bertemu di tempat-tempat publik. Namun, karena ada kondisi pemerintah mengadakan acara di tempat umum untuk mengumpulkan para pekerja tsbt. Maka, para pekerja berusaha untuk memprotes kebijakan larangan berkumpul di tempat umum.

Konteks di negara Indonesia pun, lebih menarik. DImana bukan hanya di Taiwan, pekerja pahlawan devisa ini terkesan tidak mendapatkan "human rights" yang layak untuk bekerja di negara asing. SIngapura, Malaysia, Hongkong, dan negara-negara lain sering terdenngar adanya tindak pelecehan, ataupun kekerasan. 

Next...to be continued..